Belajar Hikmah

Tuhan Menciptakan semesta begitu sempurna. hingga tak ada celah yang menggugurkan kesempurnaan itu, keseimbangan dalam ketetapan pun, menjadi pelengkap dalam kesempurnaan. Semua, berjalan sesuai dengan kodratnya. Pun begitu juga halnya bagi manusia, yang merupakan bagian terkecil, dari bentuk kesempurnaan ciptaan. Manusia pun diberikan berjuta kenikmatan, yang menjadikannya eksis dalam kehidupan. Namun, hal itu kadang terlupakan, ketika manusia menikmati kenikmatan yang telah ada dan melupakan eksistensi nya sebagai manusia, mereka berjalan, tanpa sedikitpun sadar akan perannya, sebagai komponen dalam system kehidupan itu sendiri.

Begitu banyak ayat-ayat tuhan dan pesan-pesan para nabi. bahwa sesungguhnya, keberadaan manusia itu hanya sebagai khalifah dimuka bumi. Yaitu, selain untuk menyembah, juga bagaimana menjaga kelestarian isi bumi. semua itu dilakukan, dengan cara mempelajari semua yang ada di muka bumi. baik itu, sesuatu yang dapat di indrai, maupun sesuatu yang tidak dapat di indrai namun maujud dalam kehidupan. Karena, dengan mempelajari kehidupan, maka pemaknaan kehidupan kan terwujud. Sehingga, memberi kesadaran terkait peran kemunisaan.
Manusia diberikan akal, hati dan mimpi yang merupakan alat untuk membaca pesan tuhan dalam bentuk realitas kehidupan. Sehingga merugilah orang yang tidak mau menggunakan seluruh akal untuk memahami kehidupan ini. Dan menggunkan hati untuk merasakan pesan-pesan cinta dari kehidupan.

Belajar Hikmah merupakan salah satu metode untuk mempelajari kehidupan itu sendiri, dimana dalam proses belajar melibatkan cinta dan akal dalam melihat realias yang ada dan selanjutnya mengambil hikmah terdalam setiap kejadian kemudian di jadikan referensi untuk memecahkan persolan yang lain.

Motede belajar hikmah saat ini pun coba dikembangkan oleh Yayasan Masyarakat Madani Indonesia (YAMMI) Sulteng dengan membentuk lembaga pendidikan yang secara khusus bertujuan mengembangkan metode ini.

Pelatihan metode belajar himah,selain melibatkan guru-guru, juga melibatkan mahasiswa yang merupakan peserta didik. Diharapkan, dengan melibatkan guru-guru dalam pelatihan, metode belajar hikmah, dapat memberikan pembaharuan dalam dunia pendidikan kedepan. Dimana, peran guru bukan lagi sebagai orang yang serba tahu, melainkan juga guru berperan sebagai fasilitor bagi siswa. yang dapat memberikan motifasi kepada pelajar, untuk belajar dari realitas ,dengan bersama-sama menanamkan cinta, dalam menggali hikmah terdalam, dari realitas yang ada.

Tidak ada komentar: